Setelah memasuki forum forum saya melihat artikel menarik dan mungkin teman teman sekalian ingin mengetahui asal usul Bakcang. Dan mungkin ada banyak orang yang melihat/membeli. Namun tidak tahu asal usul dari makanan ini. jadi mari kita simak artikel bersama-sama.
Sebagian dari kita mungkin tahu kue bakcang yang sering dijual di Indonesia, bahkan mungkin sudah pernah mencobanya. Tapi tahukan anda bahwa kue bakcang yang pernah kita makan berasal dari kuliner china dan biasa disebut Zong zi.
Zong zi atau bakcang merupakan panganan yang terbuat dari beras ketan, dibungkus oleh bambu ataupun dengan daun bambu kemudian diikat dengan tali bisa dikukus ataupun direbus selama beberapa jam tergantung beras ketannya. Di China sendiri Zong zi yang saya ketahui memiliki banyak macam isiaanya, yang tak ada unsur babinya pernah saya cicipi.
Menurut beberapa orang yang saya tanyakan isian dari Zong zi ada yang berisi daging babi, telur bebek asin, kacang merah ataupun kacang mung biasa disebut Jiaxing. Sementara Zong zi yang hanya beras ketan yg dicampur tepung ketan disebut Jia Zhong jika kita makan maka akan terasa lebih lengket. Jianshui Zong merupang Zong zi yang berisi pasta kacang merah biasanya jika ingin dimakan diberi gula agar terasa manisnya. Untuk Zong zi yang berisi daging babi cincang dan bumbu-bumbu biasanya disebut Nyonya Zong.
Zong zi yang dicampur pasta kacang merah dan dilumurin gula sering saya makan karena banyak dijual dipasar-pasar tradisional menjelang festival peh cun atau di China biasa disebut Duanwu Jie yang artinya festival perahu naga. Orang China sendiri lebih mengemarin Zong zi yang berisi daging babi cincang.
Di supermarket menjelang festival perahu naga biasanya mulai banyak menjual bakcang yang dibekukan. Karena banyak orang yang ingin praktis tanpa harus membuatnya. Biasanya orang seperti ini lebih suka membeli bakcang yang sudah dibekukan karena jika ingin memakanya tinggal diberi air sedikit dan dikukus beres deh seperti halnya saya hehehe. Karena menyesuaikan selera masyarakat China sekarang bakcang lebih banyak pilihanya lagi ada yang berisi kerang, jamur, sosis bahkan ada yang berisi ayam serta daging sapi. Di Indonesia sendiri yang saya tahu kue bakcang sedikit sekali macamnya.
Zong zi ataupun disebut bakcang di Indonesia sebanarnya memiliki sebuah legenda dinegri China. Legenda ini telah berusia 2300 tahun lebih dan setiap tahunya dirayakan oleh masyarakat China diseluruh dunia.
Menurut ceritanya ada seorang mentri yang bernama Qu yuan ia merupakan menteri negara Chu. Dia sangat dihormat karena ia mampu memberi nasihat yang bijak dan membawa perdamaian dan kemakmuran negaranya. Namun, ada seorang pangeran yang tidak jujur dan korupsi memfitnah Qu yuan hingga ia menanggung malu yang tak terkira. Qu yuan sendiri akhirnya melompat ke sungai Miluo pada hari kelima bulan kelima kalender China. Orang-orang di negara Chu yang meratapi kematian Qu akhirnya melemparkan Zong zi ke sungai untuk memberi makan hewan laut agar mereka tak memakan jenazah Qu yuan.
Sementara itu banyak masyarakat negri Chu yang membuat perahu berbentuk naga dan mendayung beramai-ramai untuk mencari jenazah Qu yuan. Maksud dari mendayung dan mengepakkan dayung mereka beramai-ramai supaya membuat hewan laut menjadi takut dan pergi jadi mereka tak memakan jenazah Qu yuan.
Walau upaya mencari jenazah Qu yuan tak pernah berhasil namun setiap hari kelima bulan kelima kalender China mereka mengenang peristiwa tersebut dan di rayakan setiap tahunnya sebagai festival mendayung perahu naga. Sementara kisah melemparkan kue bakcang atau Zong zi kesuangai Miluo menjadi tradisi memakan kue bakcang.
Bakcang
Tahun ini hari kelima bulan kelima kalender China jatuh pada tanggal 12 Juni 2013, karenanya mulai hari ini di China merupakan libur nasional. Dibeberapa tempat diadakan lomba mendayung perahu naga secara beramai-ramai. Bahkan acaran ini menjadi perlombaan yang sangat dinantikan oleh banyak masyarakat China.
Sementara itu sudah mulai banyak orang juga yang menyajikan Zong zi dirumah masing-masing hal ini untuk mengenang Qu yuan. Bahkan tadi saya mulai melihat banyak rumah yang memasang rumput Ai (艾草) dan Changpu (菖埔) didepan rumah masing-masing. Hal ini dimaksudkan untuk mengusir berbagai macam penyakit.
Pekerja
Bahkan ada juga yang menggantung atau membawa tas kecil yang berisi minyak wangi dan juga rempah-rempah hal ini dimaksudkan untuk mengusir roh jahat yang telah menganggu Qu yuan. Dan dimaksudkan untuk yang memakainya membawa kebahagiaan dan keberuntungan dalah hidupnya. Acara ini juga adalah saatnya dimana banyak orang yang akan menikmati minum anggur semacam minuman keras orang china.
Barongsai
Pantesan saja tadi dibeberapa ruas jalan banyak orang yang menjajakan minuman ini heheheh gak taunya ini juga sebagai salah satu tradisi orang China untuk menghormati Qu yuan.
Satu lagi yang gak kalah menariknya yaitu ada acara membuat telur agar bisa berdiri tepat jam 12 siang, kalau bisa maka setelah jam tersebut hingga tahun beikutnya maka keehidupannya akan beruntung. Kalau yang ini percaya gak percaya ini adalah sebuat kepercayaan orang tionghua.
Nah. Setelah melihat artikel diatas saya sendiri benar benar dapat banyak pengetahuan.
Bagaimana dengan anda?



















